Semua tentang dunia telekomunikasi, antara lain fiber optik, SDH, PDH, Radio Microwave, BTS, GSM, CDMA, DCS 1800, VSWR, Site Master, BER TEST, Drive Test
Minggu, 19 Februari 2012
DRIVE TEST
Drive Test yaitu collect Data untuk menguji apakah suatu Cell BTS memiliki kualitas yang sesuai perencanaan dalam hal RX Level dan RX Quality. Adapun perangkat - perangkat yang digunakan untuk drive test yaitu GPS, Handset, Peta digital, dan software drive test antara lain Nemo dari Nokia, TEMS Investigation dari Errickson, Genex Probe & Assistance dari Huawey.
Parameter - Parameter Drive Test GSM:
1. BCCH (Broadcast Control Channel) yaitu downlink BTS - MS, pada GSM yaitu 890 - 915 MHz
2. ARFCN (Absolute Radio Frequency Channel) yaitu Penomoran frekuensi untuk memudahkan. Satu channel 200 KHz.
3. BSIC (Base Station Identity Code) merupakan identitas masing - masing BTS dimana tiap BTS memiliki BSIC tersendiri.
Fungsi BSIC untuk membedakan Coverage BTS yang memiliki frekuensi yang sama dalam reuse Frekuensi.
4. CGI terdiri atas : a.MCC / Mobile Country Code, klo Indonesia pakenya 510
5. RX Level yaitu daya yang diterima MS makin besar makin bagus. Satuan daya yang dipakai dalam dB \
6. RX Qual yaitu tingkat kualitas sinyal yang diterima MS, memiliki rentang (0-7) bila pakai TEMS, dan 1-5 bila pakai
NEMO. Untuk TEMS istilahnya SQI(Speech Quality Index) dan untuk Nemo MOS (Mean Opinion Score)
7. TA(Timing Advance) = jarak antar MS dengan BTS (rentang dari 0-8), makin besar nilainya makin jauh
8. Speech Codec = adalah indikator speech codec yang dialami oleh MS. Terdiri dari EFR (Enhanced Full Rate), HR (Half
Rate), FR (Full Rate) maupun Adaptive Multi Rate (AMR-FR & AMR-HR).
9. CI : Cell Id, parameter ini yg hrs diperhatikan agar tidak salah site ketika ingin melakukan drive test karena
setiap cell punya kode ID masing
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Latest news on Mobile Networks Test tools can be found at:
BalasHapushttps://www.commselect.net